Asuhan Kebidanan Pada Ibu Postpartum
a.
Asuhan Kebidanan 6 jam postpartum pada Ny. Y
Nama Pengkaji :
Wawa Jufirah dan Bid Iis Hartati
Hari/tanggal :
Jumat 09 Desember 2011
Jam :
13.05 WIB
Tempat pengkajian : Rumah pasien Jl Ps
Gombong 02/04 mekarwangi
I. PENGKAJIAN
DATA SUBJEKTIF
A. Keluhan Utama
Ibu
mengatakan masih lemas dan senang
B. Riwayat Post Partum
a.
Ambulasi : Ibu sudah bisa bergerak
seperti duduk,
jalan-jalan, dan sudah mandi
b.
Pola
makan dan minum : Ibu
mengatakan sudah makan dan minum
Jenis makanan :
Nasi, sayuran dan telor
Porsi :
1 piring (sedang), 1 mangkuk
sayur, 1
Buah
telor
Jenis minuman :
2 gelas Air bening, 1 gelas teh manis
Jumlah :
3 gelas
c.
Pola
tidur : ± 1
jam
d.
Pola
eliminasi
BAK : 3 kali dalam 6 jam
BAB : Ibu belum BAB setelah melahirkan
C. Riwayat kesehatan
a.
Penyakit
yang sedang diderita : Ibu
mengatakan tidak sedang sakit
TBC,
malaria, dll.
b.
Riwayat
operasi : Ibu
mengatakan tidak mempunyai
riwayat
dioperasi.
c.
Riwayat
alergi :
Ibu tidak mempunyai riwayat alergi
obat.
d.
Riwayat
persalinan dan nifas : Ibu
mengatakan ini persalinan yang
pertama dan tidak pernah mengalami
keguguran.
NO
|
Waktu Persalinan
|
Usia Kehamilan
|
Tempat Persalinan
|
Penolong Persalinan
|
Jenis Persalinan
|
Anak
|
Keadaan Nifas
|
|||
JK
|
BB
|
PB
|
H/M
|
|
||||||
1
|
09/12/2011
|
Aterm
|
Di rumah pasien
|
Bidan
|
Spontan
|
L
|
2800
|
50
|
H
|
Normal
|
D. Rencana KB
Ada atau tidak : Ada
Kapan dan jenis : Setelah 40 hari melahirkan, ibu
mengatakan
akan menggunakan kb
suntik 3
bulan.
E.
Riwayat
Psikososial dan spiritual
Psikologis : Ibu terlihat senang
Sosial : Ibu
bercengkrama dengan keluarga
Spiritual :
Ibu bersyukur atas kelahiran bayi
F.
Rencana
Hubungan Seksual
Ibu mengatakan baru akan melakukan
hubungan seksual kembali jika sudah menggunakan KB
G. Rencana Menyusui
Mulai
pemberian ASI : Segera
setelah melahirkan
ASI
Eksklusif : Iya, ASI ekslusif 6 bulan
Menyapih : Iya, setelah usia bayi ± 2 tahun
II. DATA
OBJEKTIF
A. Keadaan
umum : Baik
a.
Kesadaran : Composmentis
b.
Tanda-tanda
vital
Tekanan darah :
120/80 mmHg
Nadi :
85 kali/menit
Suhu :
36 ˚C
Respirasi :
20 kali/menit
B. Pemeriksaan fisik
a.
Kepala
Muka :
Tidak ada oedema pada muka
Mata :
Sklera : putih
Conjungtiva :
merah muda
Mulut :
Bersih, tidak ada stomatitis atau caries gigi,
gusi berwarna merah muda
b.
Leher
Kelenjar Tiroid :
Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid
Kelenjar Getah bening : Tidak ada
pembengkakan kelenjar getah
bening
Vena jugularis :
Tidak ada peningkatan vena jugularis
c.
Payudara
Bentuk :
Simetris
Benjolan :
Tidak ada benjolan
Puting susu :
Menonjol dan bersih
Colostrum :
Saat dilakukan pemijatan sudah ada
d.
Abdomen
Bekas luka :
Tidak ada
TFU :
2 jari bawah pusat
Kontraksi uterus :
Keras
Kendung kemih :
Kosong
e.
Ekstremitas
atas
Varises :
Tidak ada varices
Oedema :
Tidak ada oedema
f.
Genetalia
luar
Oedema :
Tidak ada oedema
Varises :
Tidak ada varices
Perineum :
Tidak ada bekas luka jahit
Jahitan :
Tidak ada jahitan
Pengeluaran lochea :
Lochea rubra, warna merah
g.
Anus : Tidak ada
hemoroid
h.
Ekstremitas
bawah
Varises : Tidak ada varices
Oedema : Tidak ada oedema
Refleks
patella : + / +
III. ASSESMENT
A.
Diagnosa : P1A0 Post Partus 6 jam
B.
Masalah : Masih lemas
C.
Kebutuhan : Pendidikan tentang tanda
bahaya nifas, perawatan
payudara, pendidikan tentang teknik menyusui dan ASI
ekslusif, mobilisasi.
IV. PLANNING
1)
Memberitahukan
semua hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga bahwa ibu
dalam keadaan baik dan sehat.
Evaluasi : Ibu dan keluarga mengerti dan merasa senang
dengan penjelasan yang diberikan oleh bidan.
2)
Memberitahukan
kepada ibu mengenai tanda bahaya nifas seperti perdarahan yang banyak dari
jalan lahir, lochea yang berbau dan bernanah, sakit kepala yang hebat, demam,
uterus tidak berkontraksi dan teraba lembek, jika terjadi salah satu tanda
seperti yang disebutkan diatas maka beritahu agar ibu segera memeriksakan diri
ke tempat pelayanan atau petugas kesehatan.
Evaluasi : Ibu sudah dapat mengetahui tanda bahaya pada
masa nifas dan akan mewaspadai tanda bahaya nifas serta akan segera
memerikasakan diri apabila terjadi tanda bahaya.
3)
Menganjurkan
dan mengajarkan kepada ibu mengenai perawatan payudara yaitu menjaga payudara
agar tetap bersih dan kering, menggunakan bra yang menyokong payudara, dan
mengoleskan sedikit colostrum ataupun ASI pada puting dan areola pada payudara,
apabila puting susu lecet maka mulailah memberikan ASI pada payudara yang tidak
lecet.
Evaluasi : Ibu mengerti dan mengatakan akan mencoba apa
yang dianjurkan oleh bidan.
4)
Mengajarkan
teknik menyusui yang baik dan benar, yaitu sebelum menyusui ibu diharapkan
mencuci tangannya terlebih dahulu, dan pastikan bayi dalam keadaan tenang dan nyaman lalu tangan ibu menyangga
kepala, leher dan dada bayi sehingga badan bayi menempel pada badan ibu, kepala
ibu sejajar dengan dada bayi dan dagunya menempel pada payudara ibu, mulut bayi
terbuka leber sehingga bagian puting dan areola ibu masuk kedalam mulut bayi
seluruhnya, bayi menghisap pelan namun kuat dan puting susu tidak terasa sakit.
Evaluasi : Ibu mengatakan mau mencoba untuk melakukan apa
yang diajarkan oleh bidan.
5)
Memberitahu
kepada ibu mengenai ASI eksklusif dan menganjurkan ibu untuk memberikan ASI
eksklusif pada bayinya selama 6 bulan tanpa memberikan makanan tambahan.
Evaluasi : Ibu mengerti dan menngatakan akan memberikan
ASI eksklusif pada bayinya selama 6 bulan.
6)
Menganjurkan
ibu agar ikut tidur atau istirahat pada saat bayinya tidur agar ibu terhindar dari
kelelahan.
Evaluasi : Ibu mengerti dan mengatakan akan melakukannya.
7)
Menganjurkan
ibu untuk sesering mungkin mengganti pembalut dan cebok bersih menggunakan air
dingin dan sabun setiap setelah BAK dan BAB dengan cara cebok yang benar yaitu dari depan ke belakang.
Evaluasi : Ibu mengatakan akan mengganti pembalutnya jika
ibu sudah merasa tidak nyaman dan akan cebok bersih dengan air dingin dan sabun
setiap kali setelah BAK dan BAB dengan cara becok dari arah depan ke belakang.
8)
Menganjurkan
ibu untuk tidak menahan apabila ingin BAB atau BAK.
Evaluasi : Ibu mengerti dan ibu mengatakan telah BAK.
9)
Menganjurkan
kepada ibu agar selalu menjemur bayinya pada pagi hari sekitar pukul 07.00-08.00 WIB agar mencegah terjadinya kuning pada bayi
Evaluasi : Ibu mengatakan akan menjemur bayinya setiap pagi hari
10) Mendokumentasikan semua tindakan dan asuhan yang telah
diberikan kepada ibu dalam SOAP.
Evaluasi : hasil pemeriksaan telah didokumentasikan ke dalam SOAP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar